RISET DAN PENERAPANNYA DALAM KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR

By humas 20 Apr 2022, 08:22:18 WIB umum
RISET DAN PENERAPANNYA DALAM KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR

Gambar. Tim Riset MTsN Kota Batu Bidang Innovation

 

Madrasah merupakan pendidikan formal di bawah pembinaan Kementerian Agama RI. Kementerian Agama RI melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Islam (Ditjen Pendis) berupaya terus membuat kebijakan-kebijakan dalam rangka meningkatkan mutu dan daya saing madrasah salah satunya dengan mencanangkan Program Madrasah Riset Nasional (Promadrina) pada tahun 2013. Promadina launching di Mataram oleh Menteri Agama Surya Dharma Ali. Program ini merupakan upaya menumbuhkan kecintaan peserta didik madrasah terhadap Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) melalui kegiatan penelitian. Promadrina ditargetkan menjadi ujung tombak pengasah kemampuan riset peserta didik madrasah (Amrullah, 2013). Lantas seberapa pentingnya riset dalam kegiatan belajar mengajar di madrasah?

Riset merupakan proses penyelidikan atau pencarian yang saksama untuk memperoleh fakta baru dalam cabang ilmu pengetahuan sehingga riset merupakan konsep yang tepat untuk diterapkan dalam kegiatan belajar mengajar di madrasah. Dengan penerapan pendekatan pembelajaran berbasis riset di madrasah, diharapkan karakte dan jiwa saintis dapat terbentuk dalam diri peserta didik. Sikap tersebut ditandai dengan sikap rasa ingin tahu yang tinggi dan mampu menyelesaikan setiap permasalahan dengan sikap berpikir sistematis, objektif, dan ilmiah. Kegiatan belajar mengajar dengan pendekatan berbasis riset adalah pembelajaran yang menuntut peserta didik untuk mampu menemukan, mengeksplorasi, dan mengembangkan suatu alternatif solusi untuk menyelesaikan masalah yang kemudian menguji kebenaran pengetahuan tersebut. Penerapan pembelajaran berbasis riset juga mengharuskan interaksi aktif antara peserta didik dengan pendidik. Guru berperan sebagai fasilitator, supervisor, dan mediator dalam rangka membawa peserta didik untuk mencapai kompetensi yang diharapkan (Wardoyo, 2013). Lalu, bagaimanakan cara menerapkan pembelajaran riset dalam kegiatan belajar mengajar di madrasah?

Memiliki keterampilan untuk menemukan, menilai, dan menggunakan riset dalam kegiatan belajar mengajar di madrasah dipandang penting oleh pendidik. Guru sebagai pendidik harus didukung penuh dalam upaya peningkatan penggunaan pembelajaran berbasis riset tersebut. Kegiatan yang dapat meningkatkan kompetensi guru dibidang riset adalah dengan mengadakan sosialisasi, seminar, dan workshop secara berkala. Namun, kegiatan-kegiatan tersebut mungkin saja tidak cukup. Ketersediaan dan aksesibilitas riset juga harus berjalan seiring dengan peningkatan kesadaran guru akan sumber riset yang kredibel dan dapat dipercaya. Hal ini bisa dimulai dengan memasukkan pembelajaran riset dalam kurikulum madrasah baik secara akademik maupun non-akademik. Secara akademik, pembelajaran berbasis riset dapat dikembangkan sebagai sebuah metode pembelajaran pada setiap mata pelajaran yang ada di madrasah. Selain itu, pembelajaran berbasis riset juga dapat dikembangkan menjadi satu mata pelajaran khusus. Secara non-akademik, pembelajaran berbasis riset bisa berjalan berdampingan dengan kegiatan ekstrakurikuler Karya Ilmiah Remaja (KIR). Selanjutnya, bagaimana aplikasi riset dalam kegiatan belajar mengajar di MTsN Kota Batu?

Di MTsN Kota Batu, pembelajaran berbasis riset sudah mulai diaplikasikasikan dalam kegiatan belajar mengajar non-akademik sejak tahun 2007 dimulai dengan berdirinya ekstrakurikuler Karya Ilmiah Remaja (KIR). Kegiatan tersebut mendukung proses berpikir kritis peserta didik dalam bidang riset sehingga beberapa kali siswa MTsN Kota Batu meraih juara dalam berbagai event nasional dan internasional. Selang beberapa tahun, pembelajaran berbasis riset mulai diaplikasikan dalam kegiatan kegiatan belajar mengajar akademik dengan membentuk kelas khusus riset pada setiap jenjang pendidikan. Tahun 2021, pembelajaran berbasis riset terus dikembangkan yaitu dengan memasukkan materi riset pada kurikulum sehingga mata pelajaran riset mulai diajarkan ke seluruh peserta didik pada jenjang kelas 7 dan 8. Prestasi yang ditorehkan oleh peserta didik MTsN Kota Batu dalam bidang riset juga kian melejit, baik tingkat nasional maupun internasional. Dengan upaya yang selalu dilakukan oleh madrasah untuk menerapkan pembelajaran berbasis riset secara sistematis dan terintegrasi, diharapkan seluruh peserta didik mampu menyelesaikan setiap permasalahan dengan sikap berpikir sistematis, objektif, dan ilmiah serta menghasilkan sebuah produk hasil pembelajaran riset berupa proposal penelitian dan laporan penelitian.

(Ika Emirulliah Hidayati, S.Pd, 2022)

 

 

 

 




Write a Facebook Comment

Komentar dari Facebook

View all comments

Write a comment


Follow US

    Facebook  Twitter  Instagram  Youtube

Kepala Madrasah

Kepala Madrasah
BUASIM, S.Pd., M.Pd.
Baca Sambutan