Kemenag Kota Batu: Jalin Kekompakkan Antar Guru dan Tingkatkan Performa di Tempat Kerja

MASANEBA – Dalam rangka evaluasi dan peningkatan kualitas pendidikan di lingkungan madrasah, MTsN Kota Batu rutin menggelar agenda rapat dinas setiap bulan. Mengulas seputar kinerja guru dan kualitas pendidikan, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kota Batu Machsun Zain, S. Ag., M. Si berkesempatan hadir dalam rapat dinas di aula, Jumat kemarin (07/08).

“Kualitas pendidikan yang baik, maka akan banyak dicari oleh masyarakat,” ungkap Machsun saat membuka kegiatan rapat dinas MTsN Kota Batu. “Untuk itu, tingkatkan performa di tempat kerja dengan senantiasa disiplin dan taat pada pimpinan.”

Dia menambahkan, kepala madrasah menjadi bagian dari sistem Kementerian Agama Kota Batu, sehingga setiap regulasi yang diterapkan harus ditaati oleh seluruh tenaga pendidik, termasuk pegawai tata usaha. Pasalnya, menjaga semangat kebersamaan perlu ditingkatkan agar saling menguatkan dalam menjalankan tugas.

“Jika kompak dan satu padu dalam barisan, maka lembaga diharapkan dapat berjalan harmonis sesuai irama yang dibangun pimpinan,” tegasnya. “Apabila ada yang kurang cocok, perlu dikomunikasikan satu sama lain.”

Selain membahas terkait kekompakan, Machsun juga terus menekankan untuk peningkatan kualitas madrasah. Meski MTsN Kota Batu telah menjadi salah satu lembaga pendidikan pilihan masyakat yang dinilai unggul, pihak madrasah tidak boleh terlena untuk terus bersaing dengan sekolah lainnya dalam hal kualitas. “Jika diperlukan, madrasah harus siap mengagendakan studi tiru ke lembaga pendidikan yang berkualitas minimal tingkat regional,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala MTsN Kota Batu, Buasim, S.Pd, M.Pd, juga menyampaikan 11 guru dan 2 tenaga administrasi MTsN Kota Batu telah dilantik menjadi PPPK. Selama ini, pihak madrasah memberikan dukungan penuh bagi guru maupun tenaga administrasi untuk mengambil peluang sebagai ASN. Pihak madrasah menyediakan akses informasi dan fasilitas penunjang yang dapat digunakan berupa laboratorium komputer. "Kami juga berharap agar guru senior bisa mengejar peluang-peluang tersebut dengan meningkatkan kompetensinya," pungkas Buasim.  (hms/dit)